swap engine

 
  Swap engine atau ganti mesin lazim digunakan penggemar balap retro, hal ini karena mesin bawa'an mobil retro dirasa sudah tidak mampu lagi dipacu selain karena umur yang uzur mesin mobil retro memang tidak didesain untuk putaran tinggi.
  Semisal corolla DX, sedan jepang berpenggerak belakang yang dijamannya digunakan balap rally ini masuk indonesia dengan tipe standarnya berbeda dengan tipeGT yg sudah menggunakan mesin DOHC untuk tipe standarnya masih mengusung mesin 4K dengan 1290cc, piston 75mm, langkah 73mm yang standarnya hanya mampu menghasilkan tenaga sebesar 60hp pada 5250rpm, dengan basic penggerak belakang mobil ini banyak digemari, tetapi mesin standarnya dirasa kurang mampu oleh karenanya dilakukan engine swap

  Mesin yang biasa digunakan adalah mesin keluaran toyota dengan tipe lain seperti 4A-GE 1587cc, mesin hasil pengembangan dari tipe 4A-G yang memang didesain untuk putaran tinggi ini standarnya mampu menghasilkan 112 hp pada 6600 rpm.


  Mesin ini terus dikembangkan oleh toyota hingga lima generasi, dimana generasi ketiganya mengusung red top dengan tenaga yang mampu dihasilkan sebesar 140hp pada 6600rpm, kemudian generasi keempatnya yang mengusung silver top 20 valve mampu menghasilkan 160hp pada 7400rpm
File:4AGE ST.jpg

dan generasi terakhirnya black top yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 165hp pada 7800rpm
File:4A-GE.jpg

  Lebih extreme mesin nisan







Tim Penulis Retroline Corner dikelola oleh penulis dan pendidik yang menyukai dunia otomotif Tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur

Related Posts

Previous
Next Post »