Tips Membeli Mobil Bekas Yang Harus Diperhatikan
LifestyleOtoMembeli mobil bekas dapat menjadi alternatif yang menarik untuk memenuhi kebutuhan transportasi. Namun, sebelum Anda melakukan pembelian, penting untuk memperhatikan beberapa hal agar mendapatkan mobil bekas yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
![]() |
Tips Membeli Mobil Bekas Berkualitas
Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat membeli mobil bekas.
1. Anggaran
Tentukan anggaran yang disiapkan untuk membeli mobil bekas. Pastikan anggarannya sesuai dengan rata-rata harga mobil bekas dengan tipe jenis tertentu.
2. Pilih jenis mobil yang ingin dibeli
Lakukan riset tentang model mobil yang diminati. Ketahui spesifikasi, performa, dan reputasi umum mobil tersebut. Baca ulasan pengguna dan tinjauan dari sumber terpercaya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kelebihan dan kekurangan mobil tersebut.
Pentingnya juga untuk mengetahui berapa rata-rata konsumsi bahan bakar mobil tersebut. Biasanya review mobil jenis tertentu menyertakan konsumsi bahan bakar tersebut.
Misalnya, untuk starlet ep limited edition 85 konsumsi bahan bakarnya 1 : 14 artinya 1 liter untuk 14 km. Sedangkan konsumsi bahan bakar innova v luxury sebesar 1:9 artinya 1 liter untuk 9 km. Dari sini kita bisa tahu apakah mobil yang akan dibeli itu bahan bakarnya hemat atau tidak. Cara melihat kendaraan itu hemat atau tidak bisa dilihat di indikator bensin di dashboard kalau untuk mobil innova V Luxury.
Tanyakan juga tentang berapa pajak tahunan mobil bekas yang akan dibeli. Apakah pajak tahunan tersebut tidak memberatkan.
3. Riwayat Perawatan
Periksa riwayat perawatan mobil. Perhatikan apakah mobil tersebut memiliki riwayat servis yang teratur dan dilakukan di bengkel resmi. Riwayat perawatan yang baik menunjukkan bahwa mobil telah dirawat dengan baik dan memiliki peluang yang lebih baik untuk memiliki masa pakai yang panjang.
4. Kilometer Mobil
Anda tidak perlu sungkan untuk bertanya tentang kepemilikan mobil. Apakah mobil tersebut sudah berpindah tangan beberapa kali atau kah pemilik aslinya yang menjual.
Beberapa pembeli mempertimbangkan kepemilikan mobil ini. Jika masih dimiliki oleh tangan pertama, maka modifikasi mobil masih jarang dilakukan dan bisa ditelusuri riwayat servis atau kendala mobil tersebut.
Perhatikan jumlah kilometer yang telah ditempuh oleh mobil tersebut. Semakin banyak kilometer yang telah ditempuh, maka semakin besar kemungkinan adanya masalah mekanis di masa depan. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan tentang sejarah pemakaian mobil kepada pemilik sebelumnya. Atau bisa cek di buku servis untuk melihat kilometer penggunaan.
5. Inspeksi Mekanis
Sebelum membeli mobil bekas, selalu lakukan inspeksi mekanis. Anda dapat mengajak seorang mekanik terpercaya untuk memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh. Pemeriksaan ini akan membantu Anda menemukan masalah yang mungkin tidak terlihat pada pandangan pertama, seperti kerusakan mesin atau kebocoran pada sistem kelistrikan.
6. Inspeksi Interior
Inspeksi interior mobil ini juga penting untuk menjadi kepuasan dalam membeli mobil bekas. Interior ini bisa dilihat dari kondisi dashboard, bahan jok mobil, dan lainnya.
Dengan model mobil tertentu, interior mobil terkesan mewah maupun sederhana. Beberapa mobil bekas masih terawat dengan baik ada yang tidak.
7. Catatan Kecelakaan
Pastikan untuk memeriksa apakah mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan atau perbaikan besar lainnya. Periksa catatan sejarah mobil, seperti dokumen asuransi dan laporan kecelakaan. Mobil yang pernah mengalami kerusakan serius mungkin memiliki masalah tersembunyi yang dapat mempengaruhi performa dan keamanan mobil.
Jika tidak ada, Anda bisa memperhatikan kondisi fisik cat mobil atau ada bagian yang telah diganti. Dan tanyakan jika ada kejanggalan pada bagian tersebut. Biasanya jika mobil sudah pernah mengalami kecelakaan atau tabrakan, ada perbedaan warna cat mobil, jika diteliti dengan seksama.
Untuk mengetahui ciri fisik mobil yang pernah mengalami tabrakan, saya akan mengulasnya di artikel Ciri Mobil Yang Pernah Mengalami Kecelakaan.
8. Uji Coba
Lakukan uji coba dengan mengemudikan mobil tersebut. Perhatikan bagaimana mobil bergerak, bagaimana respons dari sistem kemudi, rem, transmisi, dan kenyamanan dalam berkendara. Jika memungkinkan, uji coba juga di berbagai kondisi jalan, termasuk di jalan raya.
Ada beberap tipe pengguna yang tidak suka dengan mesin 'berisik' sehingga tidak menyukai mobil berbahan bakar solar/diesel karena pasti suaranya 'berisik'. Tapi ada juga yang tidak masalah karena merasa mobil berbahan solar itu hemat dan bandel.
Perhatikan pula apakah transmisinya sudah automatic atau manual. Untuk pengguna di jalanan perkotaan yang sering macet memang disarankan untuk menggunakan transmisi automatic agar tidak capek karena harus menginjak kopling terus.
9. Dokumen Kendaraan
Pastikan Anda mendapatkan semua dokumen kendaraan yang diperlukan, seperti STNK, BPKB, faktur pembelian, dan sertifikat pemilikan sebelumnya.
Demikianlah tips membeli mobil bekas yang berkualitas. Semoga bermanfaat.
Proses Balik Nama Motor Beda Kota di Jawa Timur
LifestyleOtoProses Balik Nama Motor di Samsat Manyar Surabaya
1. Meminta map balik nama
2. Menyerahkan berkas sekaligus mengambil nomor antrian
3. Ke loket fiskal
4. Ke ruang arsip
5. Ke KI Polda Jatim
6. Kembali ke Samsat untuk menyerahkan berkas KI
7. Ke loket mutasi keluar
8. Menunggu proses
9. Ambil berkas
Prosesnya Gampang, kan?
4 Alasan Kecepatan Mobil di Tol 100 km/jam
LifestyleOtoMemang, sepanjang perjalanan melewati jalan tol, mobil-mobil melaju dengan kencangnya, padahal mobil yang saya kendarai di jalan tol sudah berada di angka 100 km/jam. Bagaimana dengan mobil-mobil itu. Mungkin malah kecepatan mobil di jalan tol berada di ambang batas kecepatan mobil.
Di ruas tol jalan layang MBZ Jakarta, jumlah kendaraan yang melebihi batas maksimal berkendara di jalan tol sebesar 32,66 persen dari total keseluruhan ruas yang dioperasikan JSMR Group pada tahun 2021.
Korban meninggal akibat kecelakaan di tol tahun 2020 saja mencapai 790 kasus dengan korban meninggal sampai 90 orang.
Batas Kecepatan mobil di tol
Sebenarnya berapakah kecepatan mobil di jalan tol? Jika mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 111 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Batas Kendaraan, batas kecepatan di jalan tol paling rendah 60 km/jam, sedangkan batas paling tinggi adalahn100 km/jam.Jika kita melihat rambu batas kecepatan dengan bentuk lingkaran dengan angka di dalamnya, maka kecepatan mobil tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang dari angka yang tertulis.
Misanya, rambu batas kecepatan bertuliskan 80 maka kecepatan maksimal dan minimal kendaraan di tol adalah 80 km/jam.
Sementara jika ada dua rambu batas kecepatan, seperti rambu di bawah bertuliskan 80 dan rambu di atas bertuliskan 100, maka kecepatan minimal berkendara di jalan tol adalah 80 km/jam dan kecepatan maksimal 100 km/jam.
Lima alasan kenapa maksimal 100km/jam di jalan tol
Pemerintah menetapkan batas kecepatan maksimal berkendara juga memiliki alasan utama yaitu demi keselamatan pengendara di jalan. Lebih spesifik lagi, alasan kecepatan maksimal hanya 100 km/jam lainnya adalah:Mudah dikendalikan
Ruas jalan tol sudah didesain sesuai dengan kecepatan mobil. Skid resistance atau daya gesek menjadi salah satu faktor saat menentukan kecepatan mobil di jalan.Jika terjadi sesuatu yang mendadak, seperti tiba-tiba mobil di depan mendadak mengerem atau tiba-tiba ban meletus, maka sopir bisa mengendalikan mobil saat kecepatannya di batas maksimal kecepatan di jalan tol.
Kondisi berbeda jika ketika ada sesuatu yang mendadak dan mobil melaju kencang di atas 100 km per jam, mobil akan sulit dikendalikan. Ketika setir goyah sedikit saja sudah membuat mobil melesat keluar dari jalur yang seharusnya.
Mengurangi tingkat kefatalan cedera
Dengan kecepatan mobil tidak melebihi batas maksimal, maka resiko kecelakaan bisa diminimalisir. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, bahwa mobil dengan kecepatan di atas 100 km per jam akan sulit dikendalikan dibanding mobil dengan kecepatan kurang dari 100 km per jam jika ada sesuatu hal terjadi secara mendadak.Di sebuah ilustrasi yang pernah saya lihat, sebuah mobil dibandingkan jika terjadi kecelakaan dengan kecepatan berbeda. Mobil A melaju kecepatan di atas 100 km per jam. Mobil A menabrak pohon. Kerusakan yang terjadi pada mobil A lebih parah daripada mobil B yang juga menabrak pohon dengan kecepatan di bawab 100 km per jam.
Dari ilustrasi tersebut bisa dijelaskan bahwa kecepatan di atas batas maksimum memiliki tingkat resiko kerusakan yang parah ketika terjadi kecelakaan. Tingkat kefatalan cedera serius maupun luka parah bagi penumpang dan pengemudi bisa diminimalisir. Sedangkan mobil yang memiliki kecepatan di bawah kecepatan maksimal akan memiliki tingkat resiko kerusakan parah yang rendah.
Mengurangi emisi
Menurut Pemerintah Kanada, semakin cepat kendaraan dikemudikan maka semakin banyak pula bahan bakar yang digunakan. Mobil dengan kecepatan 50-80 km per jam menggunakan bahan bakar lebih efisien dibanding dengan mobil dengan kecepatan di atas 100 km per jam.Dengan menggunakan teknik mengemudi hemat bahan bakar akan mengurangi tingkat konsumsi bahan bakar dan emisi karbon dioksida hingga 25%.
Dari alasan-alasan tersebut, harusnya kita menaati peraturan pemerintah tentang batas kecepatan di jalan tol yang sudah dibuat. Tetap hati-hati berkendara di jalan tol sobat Retro.
Tips Merawat Mobil Tua Bagi Orang Awam
LifestyleOto![]() |
www.pixabay.com |
Kenapa mobil tua harus ada perawatan dibanding mobil baru?
Sebenarnya mobil dibuat dengan kondisi tahan terhadap cuaca, benturan dan memiliki umur pakai yang terbatas. Kalau tidak salah estimasi penggunaan mobil adalah 5 tahun. Di beberapa negara di luar, jika mobil sudah dipakai lebih dari lima tahun maka tidak diijinkan untuk digunakan.
Kalau kita membeli mobil baru, maka perawatannya harus mengikuti panduan yang dikeluarkan oleh pabrik. Kalau mobil second atau mobil bekas, maka kita harus tahu kondisi secara menyeluruh. Jika kita tidak terlalu paham dengan masalah mobil tua, maka lebih baik membawa ke bengkel. Setelah membeli mobil bekas, kondisi kendaraan secara menyeluruh di atas 70%. Jika dibawah itu, maka mobil bekas itu harus diperbaiki. Kalau di Indonesia, mobil termasuk tua jika berada sebelum tahun 2000. Walaupun awam dengan dunia otomotif, setidaknya harus tahu tips untuk merawatnya.
Tips Merawat Mobil Tua
1. Lakukan perawatan mesin
Hal yang paling utama yang harus diperhatikan bagi pengguna mobil tua adalah mesinnya. Setiap kendaraan selalu ada anjuran untuk mengganti oli mesin dan mesin sesuai jumlah kilometer kendaraan yang dianjurkan pabrikan oli.Karena mobil udah berumur, kebocoran mesin mungkin terjadi. Jadi sesekali lihatlah mesin anda siapa tahu ada kebocoran oli. Kalau ada kebocoran oli, segera perbaiki kebocoran tersebut. Periksa volume oli melalui stik oli. Pastikan volume oli tidak berada pada indikator terendah karena kehabisan oli dapat berakibat fatal seperti menimbulkan kegagalan pada mesin. Jika mobil menggunakan pengapian platina (bisa ditanyakan jenis pengapian api pada bengkel), lakukan servis berkala pada bengkel.
2. Perawatan pada understeel atau kaki-kaki mobil
Komponen kaki-kaki kendaraan paling cepat mengalami kerusakan karena kondisi jalan di Indonesia yang kurang baik. Kerusakan kaki-kaki biasanya ditandai oleh suara berisik saat kendaraan dijalankan terutama saat jalan tidak rata. Mobil terasa limbung saat berbelok. Jangan menunda pergi ke bengkel yang menyebabkan kerusakan lebih parah dan menyebabkan pembengkakan anggaran.Salah satu cara untuk merawat kaki-kaki mobil sebisa mungkin hindari jalan berlubang. Karena jalan di Indonesia yang tidak begitu bagus maka usahakan tidak mengendarai terlalu laju di jalan yang berlubang.
Indikator lain untuk mengetahui kondisi understeel yang baik ditunjukkan dengan kendaraan nyaman saat digunakan dan empat ban akan habis merata, tidak hanya pada satu sisi.
3. Perawatan Body
Dengan penggunaan yang terus menerus, body mobil pasti mengalami kerusakan. Satu-satunya yang menghambat kerusakan body mobil adalah lapisan anti-karat yang memang sudah diberikan saat pembuatan mobil di pabrik. Lapisan ini akan terkelupas atau rusak pada umur pemakaian tertentu tergantung kondisi lingkungan mobil tersebut.Kalau lingkungan banyak mengandung garam, seperti di pesisir pantai, maka jadi lebih cepat terjadi proses pengkaratan. Pencegahannya adalah dengan melakukan pelapisan ulang. Sedangkan cara perawatannya adalah dengan cuci mobil setelah digunakan ketika hujan dan jangan biarkan mobil anda terparkir dalam kondisi basah. Karena air yang mengendap mempercepat terjadinya pengkaratan.
Salah satu cara untuk mengetahui kondisi body yang bagus adalah saat digunakan dalam kondisi hujan. Tidak ada air yang masuk pada ruang kabin sedikitpun. Jika terdapat tetesan air pada saat kondisi hujan segera perbaiki mobil anda. Lubang itu akan menyebabkan air masuk dan terjadi karatan.
Oiya, pilihlah mobil dengan sparepart yang mudah didapatkan karena bisa jadi perawatan mobil tua anda lebih mahal dibanding perawatan mobil baru.
Demikian tips merawat mobil tua bagi kalian yang baru membeli mobil tua dan tidak tahu bagaimana merawatnya.