Kunci Sukses Liburan: Rental Mobil Bali yang Aman dan Nyaman bersama TRAC
LifestyleOtoRental mobil TRAC Bali (Sumber foto : Google Review Agus Wardana) |
Alasan TRAC menjadi pilihan tepat rental mobil
Pilihan Armada Lengkap
Jaringan Luas
Reservasi Mudah
Terlindungi dengan Asuransi Perjalanan
Layanan Pelanggan 24/7
Kendaraan Untuk Farmasi, Apa Saja Yang Harus Diperhatikan?
LifestyleOtoKendaraan memang tak hanya mengangkut orang, makanan dan barang. Salah satu produk yang penting bagi kehidupan manusia adalah farmasi atau obat-obatan. Transportasi farmasi menjadi bisnis yang cukup besar di seluruh dunia. Transportasi farmasi merupakan proses yang kompleks dan memerlukan perhatian yang besar.
Kendaraan farmasi double cabin |
Kendaraan khusus pelayanan kesehatan harus didesain sedemikian rupa agar obat-obatan tidak terkontaminasi atau rusak akibat suhu ruang atau kebersihan yang kurang terjaga.
Jenis kendaraan farmasi
Jenis kendaraan farmasi sebenarnya bisa apa saja asalkan ada kontrol suhu. Hanya saja untuk jenis tertentu akan memerlukan biaya modifikasi yang cukup besar. Di luar negeri, banyak jenis kendaraan untuk farmasi seperti refrigerated vans atau fridge vans. Kendaraan farmasi ini sudah dimodifikasi sehingga bisa digunakan untuk menyimpan farmasi. Di Indonesia, kendaraan farmasi bisa berasal dari mobil double cabin atau single cabin seperti pick up agar tidak perlu banyak modifikasi.
Mobil farmasi fridge van |
Apa saja yang perlu diperhatikan pada kendaraan farmasi?
Meskipun jenis kendaraan berbeda-beda untuk farmasi, namun ada hal yang harus diperhatikan dalam kendaraan farmasi. Apa saja itu?
Adanya kontrol suhu
Beberapa produk farmasi harus disimpan dengan suhu tertentu, misalnya vaksin, insulin, obat tetes mata, obat kanker dan lain-lain. Mobil transportasi farmasi harus memiliki tempat untuk kontrol suhu agar produk farmasi tidak rusak dan membahayakan pengguna karena perubahan suhu.
Kontrol suhu mobil farmasi |
Kendaraan yang bisa dimodifikasi untuk kendaraan farmasi adalah mobil double cabin atau pikap. Pikap ini memiliki single cabin sehingga box pendingin tidak perlu dipotong. Sementara kalau double cabin, box pendingin disesuaikan dengan ukuran cabin sekitar 2 m3 dengan kemampuan pendinginan 0-20 °C.
Suhu optimal bervariasi tergantung jenis produk. Keterangan tempat penyimpanan obat tetulis pada kemasan produk.
Partisi dan wadah berinsulasi khusus
Kendaraan bisa dilengkapi partisi untuk memisahkan kompartemen dan sensor sehingga memungkinkan kontrol dan penyesuaian suhu. Selain itu juga, adanya kontainer berinsulasi khusus ini menghindari kontaminasi dengan produk lainnya.
Kontainer di belakang mobil van |
Rutin perawatan kendaraan
Kendaraan farmasi juga perlu diperhatikan kapan waktu perawatan, misalnya memeriksa dan mengganti oli, merawat ban, cek aki, filter udara, cek kondisi air radiator, minyak rem, reservoir tank, air wiper, dan lain sebagainya.
Untuk kontrol suhu, jangan lupa untuk pemeliharaan AC dan kontrol suhu agar tidak mengalami hambatan ketika proses transportasi farmasi.
Jika kendaraan farmasi dilakukan perawatan rutin maka pelayanan distribusi obat-obatan juga vaksin kepada masyarakat juga lebih optimal dan lancar. Tak hanya itu, masa pakai kendaraan farmasi tersebut pun bisa lebih lama.
Adanya personil farmasi yang profesional
Selain itu, pentingnya personil yang terlibat dalam transportasi farmasi untuk menjamin bahwa obat-obatan, vaksin, dan produk farmasi lainnya berpindah ke tempat lain dengan kondisi yang baik.
Personil farmasi ini bisa berasal dari tenaga teknis kefarmasian atau asisten tenaga kefarmasian.
Kesimpulan
Hal penting yang harus ada pada kendaraan farmasi adalah kontrol suhu, partisi dan kontainer berinsulasi khusus. Jenis kendaraan bisa vans, double cabin atau single cabin. Dan yang tak kalah pentingnya adalah personil farmasi yang bertanggung jawab pada distribusi obat-obatan ke fasilitas kesehatan.
Panduan Memilih Ban Mobil Michelin dengan Dimensi yang Tepat
LifestyleOtoBan michelin (pexels.com) |
Membaca Kode Dimensi Ban
1. Lebar Ban
2. Rasio Aspek
3. Konstruksi Ban
4. Diameter Velg
5. Kode Beban dan Kecepatan
Faktor Pemilihan Dimensi Ban
1. Jenis Kendaraan
2. Kondisi Berkendara
3. Karakteristik Berkendara yang Diinginkan
Rekomendasi Dimensi Ban Michelin untuk Berbagai Jenis Mobil
1. Mobil Kompak/Sedan
2. SUV/MPV
3. Mobil Sport/Performa Tinggi
4. Mobil Komersial/Angkutan
Kesimpulan dan Tip Perawatan Ban
Agar Perjalanan Aman dan Nyaman, Lakukan Tips Perawatan Sepeda Motor Seperti Ini
LifestyleOtoTips Perawatan Sepeda Motor Sebelum Perjalanan Jauh
1. Periksa kondisi ban motor
2. Cek kondisi rem
3. Cek kondisi oli mesin
4. Periksa aki motor
5. Periksa lampu kendaraan
6. Periksa skok
7. Periksa sistem pendingin
8. Periksa busi
9. Periksa CVT dan rantai
Kesimpulan
Industri Logam Ngingas Jadi Rantai Suplai Astra Yang Semakin Mandiri
LifestyleOtoKampung Industri Logam Desa Ngingas (dokumen pribadi) |
Mesin di ruang workshop UD. KS Pro (dokumen pribadi) |
Mesin pemotong plat logam UD. KS Pro (dokumen pribadi) |
Pengemasan sparepart motor di UD. KS Pro (dokumen pribadi) |
UD. KS Pro yang berhasil menjadi rantai suplai PT. AHM (dokumen pribadi) |
Bangunan Industri Kecil Menengah Logam PT. Elang Jagad (dokumen pribadi) |
Pengemasan produk ring PT. Elang Jagad untuk tier 1 PT AHM (dokumen pribadi) |
PT. Elang Jagad berhasil menjadi rantai pasok PT. AHM hingga saat ini (dokumen pribadi) |
Kampung Industri Logam Ngingas menjadi salah satu Desa Sejahtera Astra |
Ciri Mobil Yang Pernah Mengalami Kecelakaan
LifestyleOtoCiri Mobil yang Pernah Mengalami Kecelakaan
1. Perbedaan Warna atau Tampilan Eksterior
2. Tanda-Tanda Adanya Penyok atau Reparasi
3. Lapisan Cat yang Tidak Rata atau Tidak Konsisten
4. Panel yang Tidak Sejajar atau Tidak Pas
5. Sistem Kelistrikan atau Mekanis Bermasalah
6. Kerusakan Struktural atau Sasis
7. Catatan dan Dokumen
Tips Membeli Mobil Bekas Yang Harus Diperhatikan
LifestyleOtoMembeli mobil bekas dapat menjadi alternatif yang menarik untuk memenuhi kebutuhan transportasi. Namun, sebelum Anda melakukan pembelian, penting untuk memperhatikan beberapa hal agar mendapatkan mobil bekas yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tips Membeli Mobil Bekas Berkualitas
Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat membeli mobil bekas.
1. Anggaran
Tentukan anggaran yang disiapkan untuk membeli mobil bekas. Pastikan anggarannya sesuai dengan rata-rata harga mobil bekas dengan tipe jenis tertentu.
2. Pilih jenis mobil yang ingin dibeli
Lakukan riset tentang model mobil yang diminati. Ketahui spesifikasi, performa, dan reputasi umum mobil tersebut. Baca ulasan pengguna dan tinjauan dari sumber terpercaya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kelebihan dan kekurangan mobil tersebut.
Pentingnya juga untuk mengetahui berapa rata-rata konsumsi bahan bakar mobil tersebut. Biasanya review mobil jenis tertentu menyertakan konsumsi bahan bakar tersebut.
Misalnya, untuk starlet ep limited edition 85 konsumsi bahan bakarnya 1 : 14 artinya 1 liter untuk 14 km. Sedangkan konsumsi bahan bakar innova v luxury sebesar 1:9 artinya 1 liter untuk 9 km. Dari sini kita bisa tahu apakah mobil yang akan dibeli itu bahan bakarnya hemat atau tidak. Cara melihat kendaraan itu hemat atau tidak bisa dilihat di indikator bensin di dashboard kalau untuk mobil innova V Luxury.
Tanyakan juga tentang berapa pajak tahunan mobil bekas yang akan dibeli. Apakah pajak tahunan tersebut tidak memberatkan.
3. Riwayat Perawatan
Periksa riwayat perawatan mobil. Perhatikan apakah mobil tersebut memiliki riwayat servis yang teratur dan dilakukan di bengkel resmi. Riwayat perawatan yang baik menunjukkan bahwa mobil telah dirawat dengan baik dan memiliki peluang yang lebih baik untuk memiliki masa pakai yang panjang.
4. Kilometer Mobil
Anda tidak perlu sungkan untuk bertanya tentang kepemilikan mobil. Apakah mobil tersebut sudah berpindah tangan beberapa kali atau kah pemilik aslinya yang menjual.
Beberapa pembeli mempertimbangkan kepemilikan mobil ini. Jika masih dimiliki oleh tangan pertama, maka modifikasi mobil masih jarang dilakukan dan bisa ditelusuri riwayat servis atau kendala mobil tersebut.
Perhatikan jumlah kilometer yang telah ditempuh oleh mobil tersebut. Semakin banyak kilometer yang telah ditempuh, maka semakin besar kemungkinan adanya masalah mekanis di masa depan. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan tentang sejarah pemakaian mobil kepada pemilik sebelumnya. Atau bisa cek di buku servis untuk melihat kilometer penggunaan.
5. Inspeksi Mekanis
Sebelum membeli mobil bekas, selalu lakukan inspeksi mekanis. Anda dapat mengajak seorang mekanik terpercaya untuk memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh. Pemeriksaan ini akan membantu Anda menemukan masalah yang mungkin tidak terlihat pada pandangan pertama, seperti kerusakan mesin atau kebocoran pada sistem kelistrikan.
6. Inspeksi Interior
Inspeksi interior mobil ini juga penting untuk menjadi kepuasan dalam membeli mobil bekas. Interior ini bisa dilihat dari kondisi dashboard, bahan jok mobil, dan lainnya.
Dengan model mobil tertentu, interior mobil terkesan mewah maupun sederhana. Beberapa mobil bekas masih terawat dengan baik ada yang tidak.
7. Catatan Kecelakaan
Pastikan untuk memeriksa apakah mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan atau perbaikan besar lainnya. Periksa catatan sejarah mobil, seperti dokumen asuransi dan laporan kecelakaan. Mobil yang pernah mengalami kerusakan serius mungkin memiliki masalah tersembunyi yang dapat mempengaruhi performa dan keamanan mobil.
Jika tidak ada, Anda bisa memperhatikan kondisi fisik cat mobil atau ada bagian yang telah diganti. Dan tanyakan jika ada kejanggalan pada bagian tersebut. Biasanya jika mobil sudah pernah mengalami kecelakaan atau tabrakan, ada perbedaan warna cat mobil, jika diteliti dengan seksama.
Untuk mengetahui ciri fisik mobil yang pernah mengalami tabrakan, saya akan mengulasnya di artikel Ciri Mobil Yang Pernah Mengalami Kecelakaan.
8. Uji Coba
Lakukan uji coba dengan mengemudikan mobil tersebut. Perhatikan bagaimana mobil bergerak, bagaimana respons dari sistem kemudi, rem, transmisi, dan kenyamanan dalam berkendara. Jika memungkinkan, uji coba juga di berbagai kondisi jalan, termasuk di jalan raya.
Ada beberap tipe pengguna yang tidak suka dengan mesin 'berisik' sehingga tidak menyukai mobil berbahan bakar solar/diesel karena pasti suaranya 'berisik'. Tapi ada juga yang tidak masalah karena merasa mobil berbahan solar itu hemat dan bandel.
Perhatikan pula apakah transmisinya sudah automatic atau manual. Untuk pengguna di jalanan perkotaan yang sering macet memang disarankan untuk menggunakan transmisi automatic agar tidak capek karena harus menginjak kopling terus.
9. Dokumen Kendaraan
Pastikan Anda mendapatkan semua dokumen kendaraan yang diperlukan, seperti STNK, BPKB, faktur pembelian, dan sertifikat pemilikan sebelumnya.
Demikianlah tips membeli mobil bekas yang berkualitas. Semoga bermanfaat.
Proses Balik Nama Motor Beda Kota di Jawa Timur
LifestyleOtoProses Balik Nama Motor di Samsat Manyar Surabaya
1. Meminta map balik nama
2. Menyerahkan berkas sekaligus mengambil nomor antrian
3. Ke loket fiskal
4. Ke ruang arsip
5. Ke KI Polda Jatim
6. Kembali ke Samsat untuk menyerahkan berkas KI
7. Ke loket mutasi keluar
8. Menunggu proses
9. Ambil berkas
Prosesnya Gampang, kan?
4 Alasan Kecepatan Mobil di Tol 100 km/jam
LifestyleOtoMemang, sepanjang perjalanan melewati jalan tol, mobil-mobil melaju dengan kencangnya, padahal mobil yang saya kendarai di jalan tol sudah berada di angka 100 km/jam. Bagaimana dengan mobil-mobil itu. Mungkin malah kecepatan mobil di jalan tol berada di ambang batas kecepatan mobil.
Di ruas tol jalan layang MBZ Jakarta, jumlah kendaraan yang melebihi batas maksimal berkendara di jalan tol sebesar 32,66 persen dari total keseluruhan ruas yang dioperasikan JSMR Group pada tahun 2021.
Korban meninggal akibat kecelakaan di tol tahun 2020 saja mencapai 790 kasus dengan korban meninggal sampai 90 orang.
Batas Kecepatan mobil di tol
Sebenarnya berapakah kecepatan mobil di jalan tol? Jika mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 111 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Batas Kendaraan, batas kecepatan di jalan tol paling rendah 60 km/jam, sedangkan batas paling tinggi adalahn100 km/jam.Jika kita melihat rambu batas kecepatan dengan bentuk lingkaran dengan angka di dalamnya, maka kecepatan mobil tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang dari angka yang tertulis.
Misanya, rambu batas kecepatan bertuliskan 80 maka kecepatan maksimal dan minimal kendaraan di tol adalah 80 km/jam.
Sementara jika ada dua rambu batas kecepatan, seperti rambu di bawah bertuliskan 80 dan rambu di atas bertuliskan 100, maka kecepatan minimal berkendara di jalan tol adalah 80 km/jam dan kecepatan maksimal 100 km/jam.
Lima alasan kenapa maksimal 100km/jam di jalan tol
Pemerintah menetapkan batas kecepatan maksimal berkendara juga memiliki alasan utama yaitu demi keselamatan pengendara di jalan. Lebih spesifik lagi, alasan kecepatan maksimal hanya 100 km/jam lainnya adalah:Mudah dikendalikan
Ruas jalan tol sudah didesain sesuai dengan kecepatan mobil. Skid resistance atau daya gesek menjadi salah satu faktor saat menentukan kecepatan mobil di jalan.Jika terjadi sesuatu yang mendadak, seperti tiba-tiba mobil di depan mendadak mengerem atau tiba-tiba ban meletus, maka sopir bisa mengendalikan mobil saat kecepatannya di batas maksimal kecepatan di jalan tol.
Kondisi berbeda jika ketika ada sesuatu yang mendadak dan mobil melaju kencang di atas 100 km per jam, mobil akan sulit dikendalikan. Ketika setir goyah sedikit saja sudah membuat mobil melesat keluar dari jalur yang seharusnya.
Mengurangi tingkat kefatalan cedera
Dengan kecepatan mobil tidak melebihi batas maksimal, maka resiko kecelakaan bisa diminimalisir. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, bahwa mobil dengan kecepatan di atas 100 km per jam akan sulit dikendalikan dibanding mobil dengan kecepatan kurang dari 100 km per jam jika ada sesuatu hal terjadi secara mendadak.Di sebuah ilustrasi yang pernah saya lihat, sebuah mobil dibandingkan jika terjadi kecelakaan dengan kecepatan berbeda. Mobil A melaju kecepatan di atas 100 km per jam. Mobil A menabrak pohon. Kerusakan yang terjadi pada mobil A lebih parah daripada mobil B yang juga menabrak pohon dengan kecepatan di bawab 100 km per jam.
Dari ilustrasi tersebut bisa dijelaskan bahwa kecepatan di atas batas maksimum memiliki tingkat resiko kerusakan yang parah ketika terjadi kecelakaan. Tingkat kefatalan cedera serius maupun luka parah bagi penumpang dan pengemudi bisa diminimalisir. Sedangkan mobil yang memiliki kecepatan di bawah kecepatan maksimal akan memiliki tingkat resiko kerusakan parah yang rendah.
Mengurangi emisi
Menurut Pemerintah Kanada, semakin cepat kendaraan dikemudikan maka semakin banyak pula bahan bakar yang digunakan. Mobil dengan kecepatan 50-80 km per jam menggunakan bahan bakar lebih efisien dibanding dengan mobil dengan kecepatan di atas 100 km per jam.Dengan menggunakan teknik mengemudi hemat bahan bakar akan mengurangi tingkat konsumsi bahan bakar dan emisi karbon dioksida hingga 25%.
Dari alasan-alasan tersebut, harusnya kita menaati peraturan pemerintah tentang batas kecepatan di jalan tol yang sudah dibuat. Tetap hati-hati berkendara di jalan tol sobat Retro.