Motor adalah kendaraan yang paling sering terpapar langsung dengan lingkungan. Setiap hari, motor terkena debu jalanan, lumpur, cipratan air, bahkan tumpahan oli. Jika dibiarkan, kotoran ini tidak hanya merusak penampilan, tapi juga berpotensi mengganggu performa dan memperpendek umur komponen.
Motor yang kotor juga cenderung menjadi sarang kuman dan mengancam kesehatan pengguna motor terutama di musim hujan saat cipratan lumpur bercampur dengan minyak. Selain itu, noda yang menempel lama bisa menyebabkan korosi pada bagian logam dan membuat warna cat lebih cepat pudar. Mencuci motor secara rutin membantu menjaga penampilan tetap prima sekaligus memastikan setiap bagian bekerja optimal.
Bagian Motor yang Sering Terkena Oli dan Kotoran Membandel
Beberapa komponen motor lebih rentan terkena oli atau pelumas, biasanya karena proses kerja mesin dan rantai. Beberapa di antaranya adalah:
1. Mesin dan Blok Silinder
Rembesan oli mesin atau tumpahan saat pengisian oli sering mengenai bagian ini. Tekstur permukaannya yang berpori membuat noda minyak mudah menempel dan sulit dibersihkan hanya dengan air.
2. Rantai dan Gir
Rantai membutuhkan pelumasan rutin, dan pelumas rantai (chain lube) cenderung memercik ke gir dan area sekitar. Sisa pelumas bercampur debu akan membentuk lapisan kotoran tebal.
3. Area Bawah Mesin
Bagian ini sering terkena cipratan oli dari jalan atau genangan air bercampur minyak. Karena lokasinya rendah, jarang terlihat dan sering terabaikan saat mencuci.
4. Velg Belakang
Percikan pelumas rantai atau oli mesin biasanya akan mendarat di velg belakang. Lapisan minyak ini mudah menangkap debu dan membuat velg terlihat kusam.
Langkah Aman Membersihkan Motor
1. Persiapan
Pastikan mesin dalam kondisi dingin sebelum dibersihkan. Mencuci saat mesin panas berisiko menyebabkan retak pada beberapa komponen akibat perbedaan suhu mendadak.
2. Semprot Air Ringan
Gunakan semprotan air dengan tekanan sedang untuk membasahi seluruh permukaan motor. Jangan gunakan tekanan terlalu tinggi langsung ke bagian kelistrikan atau bearing.
3. Gunakan Sikat Halus
Untuk bagian berminyak seperti rantai, mesin, dan velg, gunakan sikat gigi bekas atau sikat halus agar kotoran terangkat tanpa merusak permukaan.
4. Gunakan Pembersih Sesuai Kebutuhan
Gunakan shampo khusus motor untuk bodi dan cat. Selain itu, kita biaa gunakan sabun cuci piring untuk bagian berminyak (akan dibahas detail di bawah). Jika kotoran terlalu tebak, gunakan pembersih rantai khusus.
5. Bilas dan Keringkan
Setelah dibersihkan, bilas dengan air bersih. Gunakan kain microfiber untuk mengeringkan agar tidak meninggalkan bercak air yang bisa memicu karat.
Opsi Pembersih yang Tersedia di Rumah
Tidak selalu harus pergi ke tempat cuci motor atau membeli pembersih khusus. Beberapa bahan di rumah bisa membantu:
- Air hangat + deterjen bubuk ringan efektif untuk lemak tipis.
- Shampo mobil/motor aman untuk cat dan lapisan pelindung.
- Sabun cuci piring ampuh mengangkat minyak membandel.
- Cuka dapur membantu membersihkan bercak kerak atau karat ringan.
Bolehkah Memakai Sabun Cuci Piring untuk Mencuci Motor?
Beberapa kali kami menggunakan sabun cuci piring untuk membersihkan motor. Tapi, apakah sabun cuci piring aman untuk motor? Jawabannya boleh, tetapi dengan catatan: hanya untuk bagian berminyak dan tidak digunakan di seluruh permukaan motor.
Alasannya:
Sabun cuci piring dibuat untuk memecah lemak secara efektif. Formula ini sangat bagus untuk mengangkat minyak di mesin, rantai, dan velg. Namun, jika digunakan di bodi motor yang dicat, sabun ini berpotensi mengikis lapisan pelindung (wax) dan membuat cat cepat kusam.
Bagian Motor yang Aman Dibersihkan dengan Sabun Cuci Piring
1. Mesin dan blok silinder. Sabun cuci piring dapat menghilangkan rembesan oli atau cipratan pelumas.
2. Velg yang berminyak. Sabun cuci piring dapat mengangkat lapisan minyak yang menempel akibat percikan rantai.
Cara penggunaannya:
- Campurkan sedikit sabun cuci piring dengan air hangat.
- Gunakan sikat halus untuk mengaplikasikan larutan tersebut ke area berminyak.
- Gosok perlahan hingga kotoran terangkat.
- Bilas dengan air bersih lalu keringkan.
Bagian yang Harus Dihindari dari Sabun Cuci Piring
1. Bodi yang dicat. Risiko membuat warna kusam.
2. Jok motor. Bisa mengurangi kelenturan dan membuat permukaan mudah retak.
3. Bagian krom halus. Lapisan kilap bisa menipis jika terlalu sering terkena formula pengikis lemak.
Tips Tambahan untuk Hasil Maksimal
- Cuci motor di tempat teduh agar sabun tidak cepat kering dan meninggalkan noda.
- Gunakan dua ember: satu untuk air sabun, satu untuk air bilasan bersih.
- Setelah mencuci, periksa kembali rantai, gir, dan bagian kelistrikan untuk memastikan tidak ada air yang menggenang.
- Jika sering mencuci dengan sabun cuci piring pada area mesin dan rantai, pertahankan perlindungan cat dengan wax secara berkala.
- Gunakan kain yang lembut agar tidak membuat tangki atau body tergores dan terkikis catnya.
Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan
Salah satu sabun cuci piring atau pembersih perlengkapan dapur yang bisa digunakan untuk membersihkan motor adalah Ligent Bio dari Yuri Indonesia.
Cairan pembersih piring ini terkenal dengan produknya yang eco-friendly atau ramah lingkungan. Beberapa kelebihan yang dimiliki yaitu :
Plant Based
Kandungan Ligent Bio ini menggunakan bahan baku surfaktan yang alami.
Easy Rinse dan Hemat Air
Dengan formulasi easy rinse, cairan pembersih ini mampu mengurangi residu sabun sehingga tidak menempel di permukaan. Lemak pun bisa terangkat sampai bersih. Dengan begitu, air yang digunakan pun jadi lebih hemat.
Tidak Menyebabkan Iritasi
Pernah kan kalian saat mencuci motor sendiri atau pakai cairan pembersih piring–khususnya yang perempuan nih–tiba-tiba tangan menjadi perih dan panas. Nah, itu bisa jadi kulit kalian sensitif terhadap bahan pada cairan tersebut.
Ligent Bio ini karena mengandung bahan Aloe Vera atau lidah buaya, tidak membuat kulit kalian perih sebabnya sudah teruji klinis secara dermatologis.
Anti bakteri
Nggak cuma lembut di tangan, Ligent Bio ini efektif membunuh kuman apalagi kalau naik motor yang kotor dan banyak kuman. Tangan yang memegang behel atau rear grip belakang motor tentu bisa saja terkontaminasi dengan kuman. Dengan menggunakan Ligent Bio ini, harapannya rear grip tidak menjadi tempat berkumpulnya kuman.
Kesimpulan
Mencuci motor adalah bentuk perawatan penting yang tidak boleh diabaikan. Motor bersih bukan hanya enak dilihat, tapi juga lebih awet, nyaman dikendarai, dan mudah diperiksa kondisinya. Sabun cuci piring bisa menjadi solusi praktis dan hemat untuk membersihkan bagian berminyak seperti mesin, rantai, dan velg. Salah satu sabun cuci piring yang aman untuk membersihkan motor adalah Ligent Bio dari Yuri Indonesia. Namun, penggunaannya harus bijak: hindari pemakaian pada bodi yang dicat atau bagian sensitif lainnya.
Dengan teknik yang tepat dan pembersih yang sesuai, motor kesayangan akan selalu siap menemani perjalanan dalam kondisi prima.